Sebagaimana kita ketahui Desa Rindu Hati adalah hulu sungai yang mana aliran sungainya mengalir langsung hinga kota Bengkulu
dan jika terjadi musim hujan jika debit sungainya meningkat sangat rawan terjadi banjir yang mengakibatkan kerusakan lahan pertanian bahkan pemukiman masyarakat setempat bahkan hinga kota Bengkulu,
oleh karena itu Universitas Bengkulu melaksanakn Pelatihan Strategi Mitigasi agar masyarakat Desa Rindu Hati bisa melaksanakan Kesiagaan lebih dini terhadap bencana alam dan Universitas Bengkulu juga melaksanakan Revitalisasi Daerah Rawan Bencana Banjir di Desa Rindu Hati ini sehingga lokasi yang rusak atau terdampak bencana banjir bisa difungsikan kembali seperti semula,
strategi tersebut dilaksanakan dengan pemanfaatan teknologi berbasis ICT Terpadu oleh karena itu Universitas Bengkulu kembali memasang CCTV di area Wisata Glamping Rindu Hati untuk Memantauan perkembangan debit air sungai disaat musim penghujan,
disamping itu Universitas Bengkulu juga menyerahkan alat komunikasi berupa HT (Handy Talky) kepada Pengelola Glamping atau Pemerintah Desa Rindu Hati agar bisa tetap berkomunikasi walau keadaan putus jaringan Internet disaat terjadi bencana.