Kondisi ekonomi masyarakat Desa Rindu Hati secara kasat mata terlihat jelas perbedaannya antara Rumah Tangga yang berkategori miskin, sangat miskin, sedang dan kaya. Hal ini disebabkan karena mata pencahariannya di sektor-sektor usaha yang berbeda-beda pula, sebagian besar di sektor non formal seperti buruh bangunan, buruh tani, petani sawah tadah hujan, perkebunan karet dan sawit dan sebagian kecil di sektor formal seperti PNS pemda, Honorer, guru, tenaga medis, Anggota DPR, TNI/Polri, dll.
Karena adanya perbedaan tingkat ekonomi di tengah masyarakat desa Rindu Hati, potret bangunan tempat tinggal masyarakat pun beragam. Sebagian masyarakat sudah memiliki tempat tinggal berdinding beton, namon tidak sedikit juga yang memiliki rumah berdinding papan, baik itu berbentuk rumah panggung ataupun rumah dua lantai.
Berikut adalah potret sebagian besar model rumah yang ada di Rindu Hati
Tidak sedikit dari masyarakat desa Rindu Hati yang masih memenfaatkan air sungai sebagai sumber air yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti mandi, mencuci dan lain-lain. Meraka membuat pancuran dari air sungai dengan menggunakan bambu yang dibelah, sehingga air mengalir eperti halnya pancuran pada umumnya.
Berikut adalah potret dari pancuran air yang ada di desa Rindu Hati